Berikut merupakan Majalah & Portofolio yang dimana merangkum dari semua progres yang telah dilaksanakan sebelumnya
MAJALAH
PORTOFOLIO
Berikut merupakan Majalah & Portofolio yang dimana merangkum dari semua progres yang telah dilaksanakan sebelumnya
MAJALAH
PORTOFOLIO
Pada progress ini saya akan menjelaskan tentang setting additional / feature and artwork yang telah diterapkan dalam konsep pop art pada seating area indoor dan seating area semi outdoor Veranda Cafe. Berikut merupakan penjelasan tentang komponen tambahan untuk memperkuat konsep pop art pada seating area indoor dan seating area semi outdoor Veranda Cafe
2. seating area semi outdoor Veranda Cafe
Terdapat berbagai jenis lampu yang digunakan yang masing masing memiliki fungsi yang umumnya sama sebagai penerangan ada beberapa yg digunakan sebagai aksen dan memperindah ruangan.
Denah penempatan lampu dan saklar
Detail dan jenis lampu
2. Seating area semi outdoor
Denah penempatan lampu dan saklar
Detail dan jenis lampu
Pada progress ini akan dijelaskan secara lebih mendetail tentang setting material yang digunakan pada ruang seating area indoor dan seating area semi outdoor Veranda Cafe. Setting material mendetail ini bertujuan untuk menentukan material apa yg ingin saya gunakan. Selain itu, material ini juga mampu untuk mendukung untuk tema pada rancangan ruang dalam pada ruang seating area indoor dan seating area semi outdoor Veranda Cafe
Elemen seating area indoor
Furniture
Elemen seating area semi outdoor
Furniture
Setting Furniture adalah merupakan lanjutan dari progres sebelumnya. konsep yang saya gunakan adalah “Pop Art” konsep desain yang unik,tajam dan kaya akan permainan warna menjadikan konsep ini berbeda dan lebih modern dari desain retro lainya.gaya desain pop art ini akan memberi kasean luar biasa dan berwarna-warni. Dari arti pop art sendiri adalah sesuatu yang mengejutkan,ceria,terang,berani dan inovatif,konsep ini biasanya dapat menciptakan lingkungan yang mengundang ,colorful dan terasa nyaman saat di huni.
BERIKUT MERUPAKAN SETTING FURNITURE PADA RUANG SEATING INDOOR
Denah penempatan furniture pada ruang seating indoor
Detail Furniture
Setting Furniture pada ruang seating indoor
BERIKUT MERUPAKAN SETTING FURNITURE PADA RUANG SEATING SEMI OUTDOOR
Denah penempatan furniture pada ruang seating semi outdoor
Setting Furniture pada ruang seating semi outdoor
Progres Preliminary Conceptual Sketch kali adalah merupakan lanjutan dari progres sebelumnya. konsep yang say gunakan adalah “Pop Art” konsep desain yang unik,tajam dan kaya akan permainan warna menjadikan konsep ini berbeda dan lebih modern dari desain retro lainya.gaya desain pop art ini akan memberi kasean luar biasa dan berwarna-warni. Dari arti pop art sendiri adalah sesuatu yang mengejutkan,ceria,terang,berani dan inovatif,konsep ini biasanya dapat menciptakan lingkungan yang mengundang ,colorful dan terasa nyaman saat di huni.
Berikut merupakan sketch – sketch pada progress IV – Preliminary Conceptual Sketch
Elemen Bawah ( Lantai ) :kayu parket
Elemen Samping ( Dinding ) : menggunakan dinding berwana dasar putih, namun denan berbagai macam artwork bergaya pop art yang colorfull yang ceria dan menghilangkan kesan kejenuhan pada ruang.
Elemen Atas ( Plafond ) : menggunakan plafond gypsum yang dibentuk kotak-kotak yang akan dihiasi dengan berbagai macam lampu berwana-warni untuk menambah kesan ceria dan semangat.
Elemen Bawah ( Lantai ) :menggunakan material lantai parket, walaupun lantai parket menggunakan bahan alami dan berwarna coklat namun tetap memberikan kesan pop dengan dikombilasi dengan elemen lainnya.
Elemen Samping ( Dinding ) : menggunakan dinding berwana dasar putih, namun denan berbagai macam artwork bergaya pop art yang colorfull yang ceria dan menghilangkan kesan kejenuhan pada ruang. jendela kerpyak yang berwarna warni memberikan kesan terang dan inovatif. terdapat juga raiiling yang berbentuk lingkaran yang membuat kesan ruang menarik dan tidak monoton.
Elemen Atas ( Plafond ) : menggunakan plafond gypsum yang berwarna putih yang akan dihiasi dengan berbagai macam lampu berwana-warni untuk menambah kesan ceria dan semangat.
Pada Setting geometri tidak ada perubahan tetapi seperti denah yang sebelumnya, hanya terjadi perubahan bentuk furniture, letak furniture, elemen elemen ruang, terjadi banyak perubahan pada material yang digunakan. dan terdapa level ketinggian lantai di seating area indoor untuk mrnimbulkan kesan privat dan elegan.
Menggunakan furniture berbahan material kayu, pvc, plastik dan kain pada sofa, dengan warna-warna yang menarik untuk menunjukan dan mendukung konsep pop art pada ruangan. kesan yang dihasilkan ceria dan semangat juga nyaman.
pencahayaan sebagai pendukung aktivitas pada ruang pada malam hari dan sebagai penambah estetika ruanag.
artwork sebagai penndukung konsep pop dengan perpaduan warna-warna yang cerah dan menarik, yang membawa kesan cceria colorfull.
Pop Art adalah sebuah gerakan seni yang muncul di Inggris pada tahun 1950-an di jaman-jaman awal post modern art. Jaman dimana semua orang mulai bosan dengan gaya Modern. Pop Art merupakan seni yang mendobrak batas-batas artian seni yang agung. Pada saat itu Seni hanyalah sebuah hal yang bisa dinikmati kalangan kelas atas, dan dengan adanya gerakan Pop Art, seni dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Desain Pop Art bisa diterapkan dalam bangunan apapun, meliputi rumah, kantor, mall, spa, dan cafe. Desain Pop Art ini sangat ngetren akhir-akhir ini, karena desain ini memiliki banyak daya tarik tersendiri bagi siapapun,kensep pada bangunan yang sangat berpengaruh adalah interiornya. Konsep Pop Art sendiri digunakan untuk merepresentasikan penggunaan gaya, model ataupun penampilan yang memberikan kesan tua, kuno dan klasik dengan kualitas yang bagus.
Konsep desain yang unik,tajam dan kaya akan permainan warna menjadikan konsep ini berbeda dan lebih modern dari desain retro lainya.gaya desain pop art ini akan memberi kasean luar biasa dan berwarna-warni.dari arti pop art sendiri adalah sesuatu yang mengejutkan,ceria,terang,berani dan inovatif,konsep ini biasanya dapat menciptakan lingkungan yang mengundang ,colorful dan terasa nyaman saat di huni.
Dalam interior ini juga sering di jadikan sebagai eksperimen yang sangat menyenangkan,konsep pop art ini merupakan seni dekorasi tinggi,dalam tiga unsur utama yaitu: kontras, ritma, dan kesatuan.gaya pop art di gunakan sebagai aksentuasi pada muka-muka ruang,ketiga unsur pop art tadi bukan melahirkan kesan norak atau kampungan,tetapi justru menunjukan nilai idealisme,kreatifitas,dan keberanian yang powerful.
Unsur primer dalam konsep pop art ini terletak pada warna dan bentuk yang menjadi amunisi utama karakter pop art sendiri.warna primer dari konsep ini biasanya sering mengunakan warna merah ,biru ,hijau dan beberapa warna turunan lainya.kontur yang tidak seimbang serta dimensi yang tidak biasa,motifnya yang beragam seperti pulkadot,atau srip.akan menjadi daya tarik dari konsep desain pop art ini.
Lukisan poop art juga dapat di pakai dalam berbagai ukuran uuntuk menambah pengaruh pada desain pop art.anda bisa mengunakan lukisan pop art agar menjadi titik fokus pada suatu ruangan. Ciri unik pop art adalah adanya penggabungan foto dan permainan warna yang berani dan tak jarang diikuti simbol-simbol yang mengandung warna. Selain dengan lukisan, Anda dapat menghiasi dinding menggunakan foto, poster, adegan yang berasal dari buku-buku komik, potongan artikel yang menarik dan sebagainya.
daftar pustaka
Veranda Cafe merupakan sebuah cafe yang berlokasi di alan Hayam Wuruk No. 159 Denpasar Bali. Bangunan ini mengaplikasikan konsep ”Urban Cafe ” hal tersbut terlihat dari cafe ini tidak dikunjungi hanya karena jenis makanan dan minuman yang lezat atau harga yang terjangkau, tetapi juga menawarkan masyarakat urban, tempat dengan suasana yang nyaman dan praktis untuk berkumpul setelah pulang kerja atau beraktivitas di hiruk pikuk kawasan perkotaan yang padat. Selalain itu berkembangnya media social membuat cafe ini sebagai tempat yang fotogenik, biasannya pengunjung akan mengambil foto pada bagian tempat yang memiliki keunikan pada café tersebut.
Berikut merupakan hasil observasi yang saya lakukan diVeranda Cafe, saya mengambil seating room indoor dan seatting room semi outdoor.
1. SEATING AREA INDOOR
Denah Seating Area Indoor
Potongan A Seating Area Indoor
Persfektif Seating Area Indoor
Furniture yang terdapat pada Seating area indoor Veranda Cafe diantaranya adalah:
Seating area indoor Veranda Cafe menggunakan 2 jenis pencahayaan yaitu pencahayaan alami dan buatan dimana pencahayaan alami menggunakan cahaya matahari yang dapat memasuki ruangan melalui jendela kaca yang terpasang pada dinding bangunan. Sedangkan pencahayaan buatan bersumber dari lampu TL yang pemasangan downlight yang dimana pencahayaan downlight cocok digunakan pada Seating area dikarenakan tidak menyilaukan dan dapat menamah estetika ruang.
Lampu Downlight
Pada Seating area indoor Veranda Cafe terdapat bebrapa dekorasi yang menempel di dinding berupa mozaik dari batu, beberapa karya lettering , dan yang paling menarik ialah artwork yang terdapat pada meja kasir yang terbuat dari batang kayu yang disusun sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai vokal point dari ruangan ini.
2.SEATING AREA SEMI OUTDOOR
Denah Seating Area Semi Outdoor
Potongan B Seating Area Semi Outdoor
Persfektif Seating Area Semi Outdoor
Furniture yang terdapat pada Seating area semi outdoor Veranda Cafe diantaranya adalah:
Seating area semi outdoor Veranda Cafe menggunakan 2 jenis pencahayaan yaitu pencahayaan alami dan buatan dimana pencahayaan alami menggunakan cahaya matahari . Sedangkan pencahayaan buatan bersumber dari lampu TL yang pemasangan downlight yang dimana pencahayaan downlight cocok digunakan pada Seating area dikarenakan tidak menyilaukan dan dapat menamah estetika ruang.
SETTING ADDITIONAL ( Feautures and Artwork )
Pada Seating area semi outdoor Veranda Cafe terdapat tiang dari kayu alami yang menambah estetika ruang dan menambah kesan alami pada ruang.
Sekian laporan hasil observasi 2 tahap 2 saya, jika terdapat kesalahan mohon dimaafkan dan mohon bimbingannya, terimakasih 🙂